Peran masyarakat dalam upaya penanggulangan kejahatan di Indonesia sangatlah penting. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Masyarakat adalah mata dan telinga aparat keamanan dalam memberantas kejahatan di Indonesia.”
Masyarakat memiliki peran yang aktif dalam memberikan informasi kepada aparat keamanan terkait adanya kejahatan yang terjadi di sekitar lingkungannya. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, penegakan hukum dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kejahatan dapat mengurangi tingkat kejahatan di suatu wilayah. Hal ini terbukti dengan adanya penurunan angka kejahatan di beberapa daerah yang menerapkan program-program kemitraan antara masyarakat dan aparat keamanan.
Selain memberikan informasi, masyarakat juga dapat melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya kejahatan. Misalnya dengan memasang CCTV di lingkungan tempat tinggal atau membentuk ronda malam untuk mengawasi keamanan wilayah.
Namun, peran masyarakat dalam upaya penanggulangan kejahatan juga membutuhkan dukungan dari pemerintah dan aparat keamanan. Menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, “Kemitraan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam upaya penanggulangan kejahatan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Semua pihak perlu bekerjasama dan saling mendukung agar kejahatan dapat ditekan dan dihilangkan dari masyarakat.