Proses penyidikan kriminal di Indonesia merupakan tahapan yang sangat penting dalam penegakan hukum di negara ini. Langkah-langkah yang harus dilalui dalam proses penyidikan kriminal ini sangatlah krusial untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Menurut Pakar Hukum Pidana, Prof. Dr. Soedjono, S.H., M.Hum, proses penyidikan kriminal di Indonesia haruslah dilakukan dengan cermat dan teliti. “Langkah-langkah yang diambil dalam proses penyidikan kriminal haruslah sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak boleh melanggar hak asasi manusia,” ujar Prof. Soedjono.
Langkah pertama dalam proses penyidikan kriminal di Indonesia adalah pengumpulan bukti-bukti yang cukup untuk menentukan apakah terduga pelaku benar-benar bersalah. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Pengumpulan bukti-bukti harus dilakukan dengan seksama agar proses penyidikan dapat berjalan lancar dan transparan.”
Setelah bukti-bukti terkumpul, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan terduga pelaku. Proses pemeriksaan ini dilakukan secara profesional dan tidak boleh melanggar hak asasi manusia. “Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan terduga pelaku harus dilakukan dengan bijaksana dan adil,” tambah Jenderal Polisi Listyo.
Setelah semua bukti-bukti terkumpul dan semua saksi telah diperiksa, langkah terakhir adalah penetapan status hukum terduga pelaku. Apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. “Penetapan status hukum terduga pelaku harus dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang cukup dan tidak boleh asal-asalan,” tegas Prof. Soedjono.
Dengan menjalani proses penyidikan kriminal yang transparan dan profesional, diharapkan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak yang terlibat. Proses ini juga menjadi cerminan dari tegaknya hukum dan penegakan keadilan di Indonesia.